Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) mengakui, bisnis hotel di Kota Pangkalpinang masih kurang. Bahkan kata Molen, jika menghadirkan event-event besar di kota dengan julukan beribu senyuman ini, ia masih kerepotan terkait hotel atau tempat menginap.
Dekan Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Bangka Belitung (UBB) Devi Valeriani menilai, sebagai ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sudah selayaknya Pangkalpinang memiliki hotel berbintang dengan jumlah yang lebih banyak dari saat ini.
Mengingat ibukota Provinsi merupakan wilayah yang selain sebagai pusat ekonomi dan juga merupakan pusat pemerintahan.
"Banyak kegiatan-kegiatan tingkat lokal, nasional maupun global dilakukan di Kota Pangkalpinang, tentunya ini memerlukan suatu tempat penginapan dan tempat pertemuan yang dapat memberikan rasa aman, nyaman dan keramahtamahan," ujar Bu Dekan FE , Rabu (9/8/2023).
Namun, kata Devi, ada hal yang perlu di sepakati yaitu komitmen pemerintah daerah, dalam mendukung dan mensupport keberadaan hotel berbintang yang ada dengan memanfaatkan hotel tersebut sebagai tempat kegiatan-kegiatan, agar terjadi pertumbuhan dan geliat ekonomi dalam bidang perhotelan.
"Bisnis perhotelan menjadi salah satu bisnis yang mulai menunjukkan kemajuan sejak tahun lalu. Kebutuhan akan rekreasi setelah 2-3 tahun terakhir tidak dapat dilakukan karena pandemi, saat ini sudah kembali normal, di mana saat ini daya beli masyarakat meningkat karena penghematan yang telah lama dilakukan untuk kegiatan berwisata," jelasnya.
Tak hanya itu, menurutnya, tingkat hunian hotel pun saat ini mulai mengalami peningkatan, terutama pada Hotel budget, dimana hotel tersebut merupakan penginapan dengan harga terjangkau yang banyak diincar oleh traveler, dengan harga sewa setiap kamarnya dapat disesuaikan dengan budget pengunjungnya.
"Fasilitas hotel yang ditawarkan juga standar, seperti single atau twin bed, jaringan internet, ber AC dan include sarapan. Ukuran kamar yang disediakan umumnya tidak terlalu besar, tetapi tetap memadai dan nyaman untuk istirahat," terangnya.
Hotel budget biasanya ditawarkan dengan harga setiap malamnya berkisar antara Rp250.000 hingga Rp350.000.
Pelaku usaha hotel harus mampu melakukan beragam kreatifitas dan inovasi dalam upaya memperkuat tingkat hunian. Bahkan diakuinya, sampai saat ini bisnis hotel di Pangkalpinang masih menjanjikan.
"Pihak hotel harus memahami demand yang diinginkan para tamu, seperti kebersihan, keamanan, lingkungan dan sehat. Selain tingkat hunian, pelaku usaha perhotelan harus mempersiapkan aktifitas MICE (meeting incentive convention and exhibition) menjadi peluang bagi hotel untuk memupuk incomenya," terangnya.
Menurutnya, hotel merupakan bagian dari aktifitas sektor pariwisata. Secara Global sektor pariwisata telah menjadi salah satu sektor dengan pertumbuhan paling dinamis dan cepat di seluruh dunia.
Sektor pariwisata yang berkembang dengan baik dapat membantu menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan pajak dan pendapatan nasional, serta memberikan dukungan bagi sektor lain secara ekonomi.
Efek limpahan yang dipicu oleh pariwisata meningkatkan permintaan barang modal dan bahan baku yang mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor seperti transportasi, komunikasi, perhotelan, kerajinan tangan, produk konsumen, jasa, restoran, dan lain-lain.
Di Indonesia, sektor pariwisata mendukung pertumbuhan ekonomi tetapi telah menciptakan trade-off seperti ketimpangan pendapatan, degradasi lingkungan, dan gangguan sosial.
"Pelaku usaha perhotelan harus optimis dan yakin bahwa perkembangan bisnis hotel kedepan masih menjanjikan, karena masih banyak penduduk yang memerlukan kegiatan berwisata dan refreshing," jelasnya.
Hanya saja, Bu Devi menambahkan, pihak hotel harus lebih agresif melakukan promosi dan marketing dengan cerdas, salah satunya menggunakan platform digital.
"Para tamu hotel saat ini hampir 90 persen menggunakan digitalisasi dalam pemesanan kamar-kamar hotel dan memesan keperluan berwisata, seperti tiket pesawat dan lainnya. Digitalisasi merupakan pilihan bagi pelaku bisnis perhotelan untuk mempertahankan dan mengembangkan usahanya," tambahnya.